Senin, 16 April 2012

Koneksi Database Mysql dengan PHP



MySQL merupakan database yang paling sering dipasangkan dengan PHP. 
Artikel berikut menunjukkan code PHP untuk melakukan koneksi ke database MySQL dan melakukan query.

Untuk menjalankan latihan langkah demi langkah di bawah ini, Anda dianggap sudah melakukan instalasi database PHI-Minimart sebelumnya.
Membuka dan Menutup Koneksi MySQL
Untuk melakukan koneksi ke MySQL gunakan perintah berikut :

mysql_connect(nama_host, nama_user, password)

atau

$var_koneksi = mysql_connect(nama_host, nama_user, password)

dan untuk menutup koneksi kita gunakan :

mysql_close()

atau

mysql_close($var_koneksi)

Sebagai contoh, misalkan kita ingin melakukan koneksi ke server "localhost" kita dengan user "root" tanpa password (kosong). Berikut adalah contoh scriptnya :

<?php
        error_reporting(0);
        $koneksi = mysql_connect("localhost","root","") or die("Koneksi Gagal !" . mysql_error());
        if($koneksi) echo "Koneksi Berhasil";
        mysql_close($koneksi);
?>


Berikut adalah screenshot dari halaman php tersebut jika koneksi berhasil atau gagal.





Memilih Database
Setelah koneksi berhasil saatnya kita memilih database yang akan kita gunakan, berikut adalah syntax perintahnya :

mysql_select_db ( nama_database )

atau

mysql_select_db ( nama_database, $var_koneksi)

Berikut adalah contoh scriptnya :

<?php
        error_reporting(0);
       
        $koneksi = mysql_connect("localhost","root","") or die("Koneksi Gagal !" . mysql_error());
        if($koneksi) echo "Koneksi Berhasil";
 
        $db = mysql_select_db("phi_minimart_master") or die("Database tidak ada !" . mysql_error());
       
        echo "<br />";
       
        if($db) echo "Database phi_minimart_master berhasil dibuka !";
 
        mysql_close($koneksi);
?>

Dan jika berhasil maka tampilan akan terlihat seperti pada gambar berikut ini.




Selesai.


Jumat, 06 April 2012

BAB 1 sampai 6


A.    
HTML



                     HTML (Hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa pemrograman untuk membangun sebuah dokumen dalam bentuk halaman di web (walaupun banyak orang yang keberatan)  menyebut HTML sebagai bahasa pemrograman Karena dirasa terlalu sederhana, hanya terdiri dari tag sampai , selain itu juga, HTML  tidak memiliki ‘looping’ seperti bahasa pemrograman lain. Namun dalam hal ini, tidak bisa dipungkiri bahwa HTML selalu ada pada sebuah halaman web page, karena HTML dapat dipergunakan sebagai hypertext link yang mampu membentuk hubungan antara teks dan dokumen lain. Dengan demikian pembaca dokumen bisa melompat dari satu dokumen ke dokumen yang lain dengan mudah.



                    kelebihan HTML adalah dapat berpindah dari satu halaman ke halaman yang lain. Suatu link hypertext, dalam suatu dokumen Web, dapat berupa gambar atau teks. Bila Anda mengklikkan mouse pada link-link tersebut, browser akan membawa Anda menuju ke dokumen lain yang ditunjukkan oleh link tersebut.





                     Dasar dari syntax penulisan HTML dasar untuk paling dasar… sebagai contoh saya akan campurkan ketiga syntax tersebut dalam satu koding:


                 Hasil :


           B. Memahami Encoding dan Unicode

                          Encoding adalah subjek besar, tapi apa anda paling perlu dipahami adalah ini: Pengkodean Anda gunakan dalam file mendikte apa karakter dapat diwakili (dan karena itu, apa bahasa dapat jadi digunakan). Untuk memilih sebuah encoding, Anda harus terlebih dahulu pastikan bahwa Anda editor teks atau IDE dapat menyimpan dokumen menggunakan itu encoding. Beberapa aplikasi membiarkan Anda menetapkan pengkodean dalam preferensi atau Pilihan daerah, yang lain mengatur pengkodean ketika Anda menyimpan file.

                          Untuk menunjukkan ke browser Web pengkodean yang digunakan, ada sesuai meta tag:
                 <meta http-equiv = "content-type"
                  content = "text / html;
                  charset = utf-8 "/>


                         Unicode adalah cara andal mewakili setiap simbol dalam abjad setiap. versi 6 Unicode-versi perpenulisan-mendukung lebih dari 99.000 karakter! Yang paling umum digunakan Encoding Unicode adalah UTF-8. Jika Anda ingin membuat web multibahasa halaman, UTF-8 adalah cara untuk pergi dan saya akan menggunakannya dalam contoh buku ini. Anda tidak harus, tentu saja. tapi apa pun encoding Anda menggunakan, pastikan bahwa pengkodean ditunjukkan oleh halaman XHTML sesuai dengan encoding yang sebenarnya digunakan oleh editor teks atau IDE. Jika Anda tidak, Anda mungkin akan melihat karakter aneh ketika Anda melihat halaman dalam browser Web.



C.  PHP 





           Syntax PHP

       Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.

Contoh file PHP (contoh.php):
<html>
<?
Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");
?>
</html>



        Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.
        Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server. 

       Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).

      Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
     PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.


                      PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.


                           PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

        PHP dapat melakukan semua apa yang dapat dilakukan oleh
pemrograman berbasis CGI lainnya, dan juga kekuatan utamanya adalah dalam
pembuatan apalikasi web database. Hampir sebagian besar produk software DBMS dapat
didukung oleh PHP baik yang berjalan pada system operasi Windows, Linux maupun
system operasi lainnya.





                    Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'
'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'
'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'

'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.'





                   Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Membaca permintaan dari client/browser
Mencari halaman/page di server
Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet. 






            Hasil:

            



D.   Variabel

variable ini digunakan untuk menyimpan data yang bersifat sementara baik jenis string, integer, array dll. Variable dalam script PHP dinyatakan dengan tanda $ didepan nama variable.

Jenis-Jenis Variabel Pada PHP :

Variabel merupakan elemen yang sangat penting dalam bahasa pemrograman. Hampir setiap bahasa pemrograman mengenal apa itu yang namanya variabel. Variabel sendiri merupakan suatu bentuk penyimpanan data sementara pada memori komputer yang akan diolah lebih lanjut.

              Mengenal Variabel pada PHP:






$nama = 'Anggit Herdianto';
$angka_1 = 3;
$angka_2 = 4;
$hasil = $angka_1 + $angka_2;


Variabel pada PHP memiliki tanda khusus yaitu diawali dengan tanda $ (dollar). Penggunaan tanda ini sama dengan yang ada di bahasa perl. Seperti terlihat pada contoh diatas variabel dapat berisi string(huruf) atau angka. 

Sebuah variabel dapat juga berisi variabel lain, contohnya :
$hasil = $angka_1 + $angka_2;

Dalam membuat variabel ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi agar variabel itu valid. Dan menurut saya adanya tanda $ memudahkan kita untuk menemukan kesalahan. Ketentuan-ketentuan dalam membuat variabel antara lain sebagai berikut :
- Variabel dapat terdiri dari huruf, angka dan underscore( _ ) dan tentu saja tanda $ (dollar).
- Variabel tidak dapat diawali dengan angka.
- Variabel bersifat case sensitive artinya membedakan huruf kecil dan huruf besar. Variabel $nama tidak sama dengan $NaMa. Untuk itu hati-hati dalam penulisan nama variabel.



            Tipe Data:


Variabel juga memiliki banyak tipe. Tipe variabel mengindikasikan jenis data apa yang disimpan didalamnya.

Integer : Digunakan untuk semua angka

String : Digunakan untuk semua huruf, angka, spasi, dan simbol

Double : Digunakan untuk bilangan real

Boolean : Digunakan untuk nilai True atau False

Array : Digunakan untuk menampung beberapa data sekaligus
Object : Digunakan untuk class.



Contoh – contoh penulisan variabel dalam PHP
BenarSalah
$var$var!
$_var$-var
$var06$06var
$var_06$var+06


Basic Variable
Adapun contoh sintaks dasar untuk menuliskan variabel adalah sebagai berikut.
?
Contoh Penulisan 1
1
2
3
4
<?php
     $hari_ini "Senin";
     echo "Hari ini adalah hari $hari_ini";
?>
?
Contoh Penulisan 2
1
2
3
4
5
6
7
<?php
     $nilai_1 = 10;
     $nilai_2 = 12;
     $nilai_ahir $nilai_1 $nilai_2;
     echo "Hasil dari penjumlahan $nilai_1 + $nilai_2 = $nilai_ahir";
?>


Predefined Variable
Pengertian dari predefined variable adalah variabel yang sudah ditentukan oleh PHP. PHP menyediakan sejumlah variabel yang telah didefinisikan namun tidak semua variabel itu dapat dijalankan tergantung dari server yang sedang berjalan, versi dan setup server, dan faktor lainnya. Jika anda menggunakan editor seperti dreamweaver maka jika anda mengetikkan $_akan otomatis muncul variabel-variabel yang sudah ditentukan tersebut. Sebagai contoh adalah :
?
Contoh Penulisan Predefined Variable
1
2
3
4
5
6
7
8
<?php
     $_SESSION["namaSession"];
     //mengambil nilai dari variabel session
     $_GET["namaVariabelGET"];
     //mengambil nilai dari variabel GET
     $_POST["namaVariabelPOST"];
     //mengambil nilai dari variabel POST
?>
Variable scope
Cakupan (scope) variabel dalam PHP didasarkan pada dibagian mana variabel tersebut didefinisikan. Umumnya sebuah variabel memiliki cakupan pada seluruh bagian dari sebuah script saja.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
<?php
$lauk_1 "Rendang";
$lauk_2 "Ayam";
function makan_harian(){
    $makan_siang "Nasi";
    echo "makan siang hari ini adalah $makan_siang + $lauk_1 + $lauk_2";
}
makan_harian();
?>



Pada kode diatas ketika kita ingin menampilkan hasil dari fungsi makan_harian() yang kita buat maka hasil dari $lauk_1 dan $lauk_2 tidak akan tampil karena bukan termasuk cakupan atau bagian dimana kita mendefinisikan variabel $lauk_1 dan $lauk_2. oleh karena itu untuk menampilkan jenis variabel scope ini kita harus memberikan fungsi global .
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
$lauk_1 "Rendang";
$lauk_2 "Ayam";
function makan_harian(){
    global $lauk_1$lauk_2;
    $makan_siang "Nasi";
    echo "makan siang hari ini adalah $makan_siang + $lauk_1 + $lauk_2";
}
makan_harian();
?>
Variable variables
Pengertian dari Variable variables adalah variabel di dalam variabel. Langsung saja pada contohnya.
?
Contoh Penulisan Variable Variables
1
2
3
4
5
<?php
$buah "Apel";
$$buah "Merah";
echo "$buah ${$buah}";
?>



E. String di PHP

                    Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string. Pada contoh berikut, skript PHP memberikan string "Hello World" pada variabel string bernama $txt :

<?php
$txt="Hello World";
echo $txt;
?>

                   Keluaran kode tersebut adalah : Hello World
Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation operator (.). digunakan untuk menggabungkan dua string.
 Contoh :

<?php
$txt1="Hello World";
$txt2="1234";
echo $txt1 . " " . $txt2;
?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World 1234

    F. Operator di PHP



     Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur, atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi.

     Sebagai contoh : 

     

      2 + 4

      2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.






     

                       PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah

 operasi. Ekspresi $x = 5 + 9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi disesuaikan dengan keinginan dari para user.

                      Unary Operator

                        Tanda minus ( - ) digunakan dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk menegatifkan sebuah bilangan (untuk membuat negatif bilangan postif atau membuat postif bilangan negatif).
     Contoh :
                      $x = 2;
                      $y = -$x; // $y = -2
                      $i = -234;
                      $j = -$i; // $j = 234

                      Variable Assignment Operator

                        Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.
         Contoh :
                         $x = 1;
                         $y = x + 1;
                         $luas = $panjang * $lebar;
                         $statements = "Yes";

      Variabel disebelah kiri tanda ( = ) akan diberikan nilai dari ekspresi disebelah kanan tanda ( = ).

                      Comparison Operator (Operator Perbandingan)
                      Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah).

      Contoh :

             Tanda ( == ) merupakan operator perbandingan untuk menguji suatu variabel sedangkan tanda ( = ) adalah operator penugasan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel.

        

Logical Operator (Operator Logika)

               Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika :



String Concatenation Operator


Tanda titik ( . ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih nilai string menjadi sebuah string tunggal.


Contoh :


$subjek = "saya";


$predikat = "sedang belajar";


$objek = "PHP";


$kalimat = $subjek." ".$predikat." ".$objek;


print $kalimat; // akan mencetak saya sedang belajar PHP


print "$kalimatversi 3"; // akan akan mencetak 3


print "$kalimat versi 3"; // akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3


print "${kalimat} versi 3";// akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3


$bilangan = "<B>1</B>&nbsp;";


$bilangan .= "<I>2</I>&nbsp;";


$bilangan .= "<U>3</U>";


print $bilangan; // akan mencetak 1 2 3
    
  
       Variable Assignment Shortcut

        Pada PHP dimungkinkan untuk melakukan penggunaan jalan pintas untuk operator pada pernyataan penugasan dimana operand pertama adalah sebuah variabel dan hasilnya disimpan pada variabel yang sama.



         
         Control Structures di PHP

Skrip PHP terdiri dari rangkaian pernyataan. Sebuah pernyataan dapat berupa assignment, pemanggilan fungsi, sebuah loop, pernyataan kondisional atau bahkan pernyataan kosong. Pernyataan biasanya diakhiri dengan semikolon. Sebagai tambahan, pernyataan-pernyataan dapat dikelompokkan menjadi suatu kelompok pernyataan menggunakan kurung kurawal ( {} ). Sebuah kelompok pernyataan merupakan sebuah pernyataan juga.