Kamis, 16 Februari 2012

 Bab 3
Elemen dasar PHP
BAB ini akan membahas elemen dasar PHP yang mencakup indetifier, tipe data, variable, konstanta, dan juga operator.

1.       Identifier
● Digunakan untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas.
● Aturan identifier:
            - Menggunakan huruf, angka, atau _
            - Karakter awal harus huruf atau _
            - Panjanganya bisa berapa saja
            - Case sensitive
● Hindarkan menggunakan nama yang sama dengan nama yang sdh digunakan oleh PHP.
● Tipe Data : Integer, Double, String dan Boolean

Contoh :                         nama
nama_pengguna
_nama
kuartal13
NamaPengguna


2.      Literal
● Menyatakan nilai yang tetap di dalam program
● Sebagai contoh:
print (“H4low”);
“H4low” adalah konstanta string
<?php
$nama = “Ani”;
print(“Hai, $nama<br>”);
print(‘Hai, $nama<br>’);
?>


3.      Konstanta Simbolis
●  Selain konstanta yang telah kita sebutkan di awal. PHP juga mengenal konstanta simbolis.

<?php
define (“PHI”, 3.14);
define (“Kelas”, “2 TKJ”);
print (“Kelas<br>\n);
print(“%s<br>\n”, Kelas);
printf (“PHI = %s<br>\n”, PHI);
?>


4.      Variable
contoh :  buat program variable yang memiliki nilai awal lalu di ganti nilainya.


5.      Pengonversian Nilai

$suhu = “28.5 derajat celcius”;
Print(“Tipe String : $suhu<br>\n”);
settype ($suhu, “double”);
print (“Tipe double: $suhu<br>\n”);


6.      Operator
● Operator aritmatika :         

<?php
$suhu = “30 derajat celcius”;
print ($suhu / 2);
?>
<?php
Print (“Egek ++ sebagai akhiran: <br>\n”);
$x = 77;
Print(“x = $x<br>\n”);
Print(2 + $x++); print (“<br>\n”);
print (“x =$x <br>\n”);
?>







CARA MEMBUAT SCRIPT


CARA MEMBUAT SCRIPT

1.       Skrip PHP


Rabu, 15 Februari 2012

instalasi xampp

Cara Instalasi XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, danpenerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Kamis, 09 Februari 2012

cara instalasi xampp


Cara Instalasi XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, danpenerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
  1. Jalankan file xampp-win32-1.4.12-installer.exe (atau versi lainnya)

  1. Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silakan pilih  bahasa Indonesian atau English, kecuali anda menguasai bahasa lainnya. Pada contoh ini saya memilih bahasa indonesia. 




  1. Proses instalasi akan dimulai. Klik Maju untuk memulainya.

  1. Akan muncul lisensi software. Silahkan membacanya jika anda mau, tetapi saya lebih suka untuk tidak membacanya karena terlalu banyak. Klik Saya Setuju untuk melanjutkan.





  1. Selanjutnya silakan anda pilih lokasi install untuk XAMPP. Kemudian klik install
 

  1. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.

  1. Instalasi selesai

  1. Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.

  1. Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel.



  1. Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik tombol Start. Buka web browser anda, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar.

  1. Sekedar informasi saja, document root milik XAMPP terletak pada folder E:\Program Files\apachefriends\xampp\htdocs. Hal ini disebabkan karena saya menginstall XAMPP pada folder E:\Program Files\apachefriends.